Senin, 23 Juli 2018

UPAYA MENJAGA KESEHATAN SISTEM GERAK PD MANUSIA

Rangka tubuh manusia memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Penopang Dan Penunjang Tegagnya Tubuh.
  • Memberi Bentuk Tubuh.
  • Melindungi Alat-alat Di Bagian Tubuh Yang Lunak.
  • Alat Gerak Pasif.
  • Tempat Melekatnya Otot-otot Rangka.
  • Tempat Pembentukan Sel Darah Dan Penimbunan Mineral. 
Lebih lengkap mengenai Struktur Rangka Tubuh Manusia bisa dibaca pada lampiran berkas berikut: Struktur Rangka Tubuh

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Rangka Tubuh? Ada beberapa tips yang bisa digunakan agar rangka tubuh sehat, tips-tips tersebut antara lain:
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.
  • Menghindari dari penyakit yang mengakibatkan infeksi. 
  • Tidak berlebihan makanan yang mengkibatkan kanker tulang. 
  • Berolahraga supaya tulang menjadi kuat. 
  • Melindungi dari gangguan pencernaan yang terhenti. 
  • Meningkatkan kestabilan tubuh tetap segar. 
  • Mengurangi minuman yang beralkohol ataupun obat terlarang. 
  •  Memperbanyak minuman yang segar. 
  • Memanfaatkan luang waktu untuk beristirahat sejenak. 
Nah 9 tips tersebut mudah-mudahan bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan rangka tubuh, jangan lupa kesehatan itu lebih mahal daripada benda-benda lainnya. Untuk itu menjaga kesehatan semestinya menjadi prioritas. Baca terus artikel kesehatan ringan yang ada di blog ini, dapatkan tips-tips seputar menjaga kesehatan tubuh, dan kebugaran.

    SUMBER: https://artikelkesehatan2014.blogspot.com/2014/12/bagaimana-cara-menjaga-kesehatan-                         rangka-tubuh.html

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak Manusia

 Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak Manusia

  1. 1. Gangguan dan Kelainan Pada Sistem Gerak Manusia Anggota Kelompok : Ainun Zulfa Setyamien Apriliyanti Ningtyas Rikha Riski Kurnia Sri Pristanti Kelas : 12 IPA 4 SMA NEGERI BANYUMAS
  2. 2. Gangguan pada Sistem Gerak Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak kita :
  3. 3. 1. Rickets Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X.
  4. 4. 2. Osteoporosis Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.
  5. 5. 3. Patah Tulang (Fraktura) Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan. Dapatkah orang yang patah tulang sembuh kembali? Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, penderita patah tulang, terutama jika usianya masih muda dapat sembuh kembali. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat
  6. 6. 4. Arthritis Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.
  7. 7. 5. Lepas Sendi Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/ sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat.
  8. 8. 6. Kebiasaan Posisi Duduk Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada dirimu.
  9. 9. Cara Untuk Mengatasi Gangguan Pada Sistem Gerak :
  10. 10. 1. Penyembuhan Patah Tulang Patah tulang adalah suatu kelainan yang terjadi akibat dari cidera yang menyebabkan rapuhnya atau patahnya tulang dari seseorang. Hal ini bisa terjadi karma kecelakaan, terjatuh ataupun terkena benda-benda tajam yang dapat menyebabkan patahnya tulang- tulang manusia. Patah tulang dapat disembuhkan dengan beberapa cara, antara lain :
  11. 11. 1. Pembidaian Yaitu berupa banda-benda keras yang ditempatkan didaerah sekelliling tulang yang patah. 2. Pemasangan Yaitu berupa bahan kapur yang dibungkuskan di sekitar tulang yang patah.
  12. 12. 3. Pembedahan internal Yaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patah. 4. Penarikan (traksi) Yaitu menggunakan beban untuk menahan sebuah anggota gerak pada tempatnya. Sekarang sudah jarang digunakan, tetapi dulu pernah menjadi pengobatan utama untuk patah tulang pinggul.
  13. 13. 2. Penyembuhan Kanker Tulang Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang. Lebih dari 2.000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor tulang. Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-remaja dan lebih kurang umum pada orang- orang dewasa yang lebih tua. Penyembuhan kanker tulang dapat dilakukan dengan cara pembedahan dan amputasi. Cara lain seperti, kemoterapi dan radioterapi juga efektif.
  14. 14. 3. Transplantasi Sumsum Tulang Sumsum merah dapat ditransplantasikan dari satu orang ke orang lainnya. Diperlukan suatu teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya, karena sumsum sangat lunak. Contohnya yakni, tulang janin usia 4 bulan yabgmasih berada dalam kandungan. Sumsum merah ayahnya disuntikkan melalui perut ibunya.
  15. 15. 4. Penggantian Sendi Untuk mengatasi penyakit degenarit tulang (sendi- sendi yang telah rusak dan menimbulkan rasa sakit) yakni dengan metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan bahan logam. Bonggol sendi diganti dengan logam campuran (missal, campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkok polietilena (misal plastik ) yang kerapatannya tinggi. Kemudian kedua sisi direkatkan dengan senyawa metil metrakilat berpori ynag memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.
  16. 16. 5. Hypophosphatemic Rickets Hypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan dimana tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah mengandung kadar posfat rendah. Pengobatan: Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal.
https://www.slideshare.net/ainunzulfa/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-gerak

PENGERTIAN OTOT


Pengertian Otot
Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengkerut) dan relaksasi (mengendur). Pada saat berkontraksi, otot akan menjadi lebih pendek sedangkan saat relaksasi, otot akan memanjang.

Tubuh manusia tersusun atas 35 – 45 persen otot

Fungsi Otot
Fungsi utama otot adalah sebagai alat gerak aktif yaitu jaringan yang berfungsi untuk mengerakan bagian – bagian lain di dalam tubuh baik secara sadar maupun tidak sadar. Fungsi – fungsi lain dari otot adalah sebagai berikut :


  1. Otot berfungsi untuk mendukung tubuh agar dapat berdiri tegak.
  2. Membantu mepertahankan postur tubuh.
  3. Otot yang sehat dan kuat dapat membantu menstabilkan sendi – sendi di dalam tubuh sehingga secara keseluruhan otot juga menentukan kekuatan tubuh.
  4. Otot juga berfungsi untuk menghasilkan panas yang di dapat dari berbagai proses metabolisme di dalam tubuh. panas ini digunakan untuk mengatur suhu tubuh agar proses – proses penting lain di dalamnya dapat berjalan dengan baik.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, otot ada yang bekerja di bawah kesadaran dan ada pula yang tidak.

Otot yang bekerja di bawah kesadaran adalah otot yang kerjanya dikendalikan secara sadar oleh manusia. Maksudnya, kita dapat memilih untuk mengerakkan atau tidak menggerakkan otot tersebut.

Contoh : 
Kerja otot saat kita berjalan, membungkuk , memutar atau menganggat. Gerakan motorik halus seperti menulis atau memainkan alat musik juga dihasilkan dari otot – otot yang bekerja di bawah kesadaran.

Otot yang gerakannya secara sadar biasanya sering disebut dengan otot rangka. Otot ini melekat pada tulang dan menghasilkan gerakan dengan cara berkontraksi atau relaksasi.

Otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang kerjanya dikendalikan secara tidak sadar atau otot tersebut bekerja secara ototmatis. Kita tidak bisa memilih untuk melakukan gerakan atau menghentikan gerakan otot ini. Otot ini selalu bekerja sepanjang hari selama hidup manusia di luar kesadaran.

Contoh otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang mengatur pernafasan, pergerakan makanan melalui sistem pencernaan dan gerakan memompa darah pada otot jantung.

Otot – otot ini bahkan selalu bekerja walaupun manusia sedang tidur dan fungsinya adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.

Jenis – Jenis Otot dan Ciri – Cirinya
Berdasarkan struktur dan fungsinya, otot pada manusia dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

Otot Polos
Ciri – ciri otot polos adalah sebagai berikut :
a. Berbentuk gelendong memanjang dengan ujung runcing
b. Memiliki satu buah inti sel dan terletak di bagian tengah.
c. Tidak mempunyai garis melintang
d. Bekerja di luar kesadaran (invouluntary)
e. Kecepatan kontraksi lambat.
f. Mampu bekontraksi lama dan tidak cepat lelah.

Bagian tubuh yang tersusun atas otot polos adalah otot yang menyusun dinding organ – organ tubuh bagian dalam seperti saluran pernafasan, saluran pencernaan, saluran reproduksi, pembuluh darah dan getah bening.

Otot Jantung
Ciri – ciri otot jantung adalah sebagai berikut :

  • Berbentuk memanjang, silindris serta serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
  • Memiliki banyak intisel dan terletak di bagian tengah.
  • Terdapat garis melintang
  • Memiliki diskus interkalaris yaitu pertemuan dua buah sel yangtampak gelap jika dilihat dengan mikroskop.
  • Bekerja di luar kesadaran.
  • Kontraksi bersifat kuat dan berirama.
  • Antara serabut otot jantung terdapatcabang yang disebut dengan sistimum.


Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung.

Otot Lurik/Otot Rangka
Ciri – ciri otot lurik adalah sebagai berikut :
a. Berbentuk memanjang, silindris dan memiliki ujung yang tumpul(serabut).
b. Memiliki banyak inti sel dan terletak di tepi.
c. Terdapat garis melintang.
d. Bekerja dalam kesadaran manusia.
e. Kontraksi cepat tetapi mudah lelah.
f. Menempel pada rangka atau tulang.

Agar kamu lebih paham dengan ketiga jenis otot diatas, perhatikanlah gambar di bawah ini:

Cara Kerja Otot Rangka
Telah disebutkan sebelumnya bahwa otot itu dapat mengalami kontraksi dan relaksasi. Dari kegiatan nya inilah otot dapat menhasilkan gerakan. Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi dua macam yaitu :

Otot Sinergis
Otot – otot sinergis adalah kumpulan otot yang bekerja secara bersama sama. Artinya mereka akan bekontraksi dan berelaksasi secara bersamaan.

Berikut beberapa organ tubuh yang mengandung otot sinergis.

  • Otot – otot tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik nafas.
  • Otot – otot pronator yang menimbulkan gerak pronasi seperti menelungkupkan telapak tangan, atau saat tulang pengumpil dan tulang hasta berada dalam keadaan sejajar.
  • Otot – otot supinator yaitu otot yang menyebabkan terjadinya gerak supinasi seperti menelentangkan telapak tangan dan ketika tulang hasta dan pengumpil berada dalam posisi menyilang.

Otot Antagonis
Otot antagonis adalah dua buah otot yang kerja saling berlawanan yang artinya ketika satu otot berkontraksi, maka otot lainnya relaksasi atau sebaliknya.

Contoh otot tubuh yang kekerja secara antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung tendon dan terletak pada lengan atas bagian depan.. Sedangkan otot tricep adalah otot yang memiliki tiga ujung tendon dan terletak pada lengan atas bagian bawah.

Otot bisep dan trisep ini dapat menimbulkan gerakan :

  • Fleksi yaitu gerakan mengangkat lengan bawah. Gerakan ini terjadi ketika otot bisep berkontraksi dan otot trisp relaksasi.
  • Ekstensi yaitu gerakan saat menurunkan lengan bawah. Gerakan ini terjadi ketika otot bisep relaksasi dan otot trisep berkontraksi.


https://www.avkimia.com/2017/10/ipa-kelas-8-smp-struktur-dan-fungsi-otot-pada-manusia.html

MACAM MACAM SENDI

Macam-Macam Sendi di dalam Tubuh Manusia dan Contohnya


 
IPA_8
Arikel IPA kelas VIII ini berisi tentang macam-macam sendi pada manusia baik fungsinya, maupun kategori berdasarkan sifat dan arah gerakannya
--
Mari bersyukur bahwa di dalam tubuh kita ada sesuatu yang bernama sendi. Sendi adalah bagian tubuh yang menghubungkan tulang-tulang kita. Bayangkan, di tubuh kita terdapat 206 tulang yang harus saling terhubung satu sama lain. Itu artinya, tanpa sendi, tulang-tulang kita hanya akan mengambang di dalam otot tanpa ada yang menyatukan. Tanpa sendi, tulang hanya akan deketan, tapi tak bisa menyatu. Tanpa sendi, tulang jadi sendu.
jumlah sendi di tubuh manusia
Ya ya ya, banyak sekali bukan? Bayangkan semua sendi itu mengisi tubuh kita. Tiga. Ratus. Enam. Puluh. Sadis. Yah, meskipun ada begitu banyak sendi di dalam tubuh kita, tetap cuma dia yang mengisi hatiku. Sebentar… ini kenapa mendadak curhat ya?
Oke, tidak mungkin kita membahas 360 sendi itu satu per satu. Bisa-bisa nyeri sendi leher bacanya. Pertama, kita harus tahu dulu seperti apa sih bentuk sendi itu? Benda seperti apa yang katanya “menghubungkan” tulang-tulang kita? Apakah cair menyerupai lem? Atau lembek kayak nasi?
Well, jawabannya… beda-beda.
sendi engselAda yang tahu ini sendi apa? (sumber: giphy.com)

Meskipun fungsinya sebagai penghubung antartulang, tapi sendi tidak berbentuk seperti cairan kayak lem. Sendi juga tidak selembek nasi. Sendi juga tidak keriting, bersuara indah, dan jago main gitar karena kalau itu namanya… Sendi Sandhoro
shandy sondoro
ITU SHANDY BHANG! (sumber: medcom via YouTube)
Satu hal yang pasti, sendi ini menyerupai “bantalan” yang berada di antara tulang-tulang kita. Dan, sama halnya seperti tulang, bentuk sendi juga berbeda-beda. Kok bisa gitu? Ya karena sendi kita “mengikuti” bentuk tulang yang ada. Ini bukan berarti tulang pipa di kaki dihubungkan dengan sendi yang berbentuk pipa juga ya…
Dan ya, seperti yang dibahas di awal, sendi dapat membantu kita untuk bergerak. Tapi, tidak semua sendi membantu secara aktif menggerakkan tulang-tulang kita. Ada juga beberapa sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Makanya, kita dapat membagi sendi ke dalam 3 jenis, berdasarkan sifat gerakannya:
macam-macam sendi berdasarkan sifat gerakannya
Sendi Mati (Sinartrosis)
Sedih banget sendi yang ini. Dari namanya, jelas kalau sendi mati adalah sendi yang tidak bisa bergerak. Diam. Mati. Mungkin, awal mula dari sendi mati adalah keseringan sendi… rian. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkantapi terbatas. Memang agak-agak posesif gitu dia. Tidak bisa bebas dan agak terkekang. Contoh: Sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan tulang rusuk. 
Sendi Gerak (Diartrosis)
Seperti namanya, sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Nah, sendi gerak ini lah yang paling populer di antara sendi lainnya. Bukan, ini bukan karena dia paling gaul dan masuk ke dalam jajaran selebgram, tapi karena sendi ini cukup banyak sehingga bisa kita kategorikan lagi ke dalam beberapa sendi.
Apa aja tuh?
Berikut adalah macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya:
Macam-Macam sendi berdasarkan arah gerakan
Sendi Geser (plane)
Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain. Contoh: Sendi pada ruas tulang belakang.
Sendi Engsel (hinge)
Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Ada yang sudah kebayang sendi ini ada di mana? Yak, betul. Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
Sendi Gulung (condylar)
Sendi gulung adalah sendi yang memungkinkan terjadinya gerak rotasi pada poros, tapi gerakannya terbatas. Contoh: pada hubungan antara tulang hasta dan pengumpil.
sendi-engsel,-geser,-dan-gulung
Sendi geser, engsel, dan gulung (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Putar (pivot)
Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya mengitari/membuat gerakan berputar pada ujung tulang lain. Jadi, salah satu ujung tulang menjadi poros dan yang satunya bisa berputar di sana. Hayo, kayak apa? Yak, betul. Sendi ini lah yang membuat kepala kita bisa berputar dengan enak. Beda kan cara kepala kita berputar dengan burung yang hanya bisa menengok ke kanan dan kiri. Apalagi ikan. Cuma matanya aja lirak-lirik. Contoh sendi putar: sendi antara tulang atlas dan tulang tengkorak.
Sendi Peluru (ball and socket)
Bukan. Ini bukan sendi yang bisa nembak kok. Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala arah. Bentuknya mirip bola dan tulang seperti mangkuk. Contoh: hubungan antara tulang lengan atas dan gelang bahu.
sendi-putar,-peluru,-pelana
Sendi putar, peluru, dan pelana (sumber: Crashcourse via YouTube)
Sendi Pelana (saddle)
Pasti pernah denger kata pelana kan? Iya, ada sendi yang fungsinya mirip seperti “pelana”. Sendi ini mampu membuat gerakan dua arah, yaitu ke arah samping dan depan. Salah satunya adalah sendi yang berada pada tulang pangkal ibu jari.

https://blog.ruangguru.com/macam-macam-sendi

RANGKA

STRUKTUR RANGKA PADA MANUSIA

1.Rangka Tubuh Manusia
    Rangka manusia terletak di dalam tubuh terbungkus otot, disebut rangka dalam (endoskeleton). Rangka tubuh manusia memiliki fungsi sbg berikut:

a.       Memberi bentuk pada tubuh
b.       Menahan seluruh tubuh supaya tidak roboh, kekar dan kuat.
c.        Melindungi alat-alat lunak
d.       Tempat melekatnya otot
e.       Mengandung dan melindungi sumsum tulang.
f.       Menjadi tempat penyimpanan kalsium.
g.      Alat gerak pasif




Rangka manusia digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu:
1)   Rangka kepala tengkorak, meliputi:

1 tulang dahi, 2 tulang hidung, 2 tulang mata, 2 tulang rahang atas/bawah, 2 tulang pipi, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dll.
2)   Rangka badan, terdiri atas:

Tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.

3)   Rangka anggota gerak, meliputi:

·       Tulang-tulang anggota gerak atas (tangan)
Misalnya, tulang jari tangan, tulang pergelangan tangan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang lengan atas.

·       Tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai)

Misalnya: Tulang jari kaki, tulang telapak kaki, tulang pergelangan kaki, tulang betis, tulang kering, tulang tempurung lutut, dan tulang paha

Menurut bentuknya, tulang rangka ada 3 macam, yaitu:
1.   Tulang pendek, contoh: tulang pergelangan tangan/kaki, tulang belakang.
2.   Tulang pipa, contoh: tulang paha, lengan, pengumpil, dan tulang hasta.
3.   Tulang pipih, contoh: tulang dada, kepala, dan tulang panggul


Hubungan antara tulang-tulang pada manusia disebut sendi.
Ada sendi yang dapat digerakkan dan ada sendi yang tidak dapat digerakkan.
Secara fungsional sendi dibedakan menjadi 3 yaitu :
                                                                                                                                                                                                    
 sSendi Mati yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerakan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.
2.   Sendi Kaku  yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang.
3.   Sendi Gerak  yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas. Contoh sendi gerak pada manusia, yaitu:

a)   Sendi engsel (bergerak satu arah), seperti : sendi pada siku, lutut, dan ruas jari.
b)   Sendi pelana (bergerak dua arah), seperti: sendi pangkal ibu jari dan telapak tangan.
c)    Sendi peluru (bergerak ke semua arah), seperti: antara gelang panggul dengan tulang paha,antara gelang bahu dengan tulang lengan atas.
d)   Sendi geser (hanya bisa bergerak sedikit), seperti: sendi pada tulang hasta dan pengumpil.
e)    Sendi putar (bergerak seperti poros), seperti: sendi antara tulang atas dan tulang tengkorak.

Sikap tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, tidur, atau membawa beban terlalu berat dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang, misalnya:
1.     Skoliosis, yaitu tulang belakang membengkok ke kiri/kanan
2.     Lordosis, yaitu tulang belakang membengkok ke belakang.
3.     Kifosis, yaitu tulang belakang membengkok ke depan.

Ganggguan / penyakit yang merusak rangka, antara lain:
1.     Polio (kelumpuhan tulang); dapat dicegah dengan vaksin polio.
2.     Rakitis, yaitu penyakit tulang akibat kurang vitamin D
3.     Osteoporosis (tulang keropos) biasa dialami para manula akibat kurang zat kapur (kalsium)
4.     Rematik dan TBC tulang (karena kurang gizi, khususnya vitamin D)


TULANG
a. Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan (kondrosit), serabut kolagen, dan matriks. Sel-sel tulang rawan dibentuk oleh bakal sel-sel tulang rawan, yaitu kondroblas.Tulang rawan tersusun atas kolagen dalam jumlah banyak dan kapur dalam jumlah yang sedikit sehingga tulang rawan bersifat lentur dan elastis.

proses pembentukan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi.tulang rawan manusia terdapat pada persendian,hidung dan daun telinga.

 Berdasarkan susunan serabutnya, tulang rawan dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

1) Tulang rawan hialin

2) Tulang rawan elastis

3) Tulang rawan fibrosa

b.Tulang Keras(osteon)

b.Tulang Keras(osteon)
 a. Tulang keras (osteon ) : tulang yang tersusun atas kolagen dalam jumlah sedikit dan zat kapur dalam jumlah banyak sehingga bersifat keras dan tidak elastis.
 b.Tulang keras memiliki rongga.rongga terbentuk sebagai akibat aktifitas persatuan salah satu sel darah yang disebut monosit.
 c. tulang keras mengandung vitamin D.

C. Jaringan Ikat Sendi (ligamen)
 a.jaringan ikat sendi/ligamen memiliki fungsi sebagai berikut:
  1.penghubung dua tulang atau lebih yang dapat bergerak dan membentuk sendi.
  2. melindungi dan mencegah bergesernya persendian
 b.bersifat elastis/lentur.

PERBEDAAN ANTARA TULANG RAWAN DAN TULANG KERAS

Tulang Rawan :
a. Lunak, Lentur, dan tidak mudah patah
b. Sel penyusun : Chondrocyte
c. Jaringanya : Banyak mengandung zat perekat dan sedikit mengandung zat kalsium


Tulang Keras :
a. Keras, mudah patah dan kaku
b. Sel Penyusun : osteocyte
c. Jaringannya : Banyak mengandung zat kalsium dan sedikit mengandung zat perekat

http://auliadian02.blogspot.com/2014/10/rangka-dan-otot-manusia.html





Laporan Projek Roket Air

LAPORAN PROJEK ROKET AIR Kelompok 4 : 1.        Alifa Rahmah Amalia (01) 2.        Dwi Meilisa Rahmawati(08) 3.        Ellya Fas...